4 Bagian Mobil Hybrid yang Wajib Dicek Secara Berkala untuk Performa Optimal

0 0
Read Time:3 Minute, 26 Second

Hillfest 4 Bagian mobil hybrid yang wajib dicek rutin: baterai, sistem pendingin, pengereman regeneratif, dan filter udara. Perawatan tepat jaga performa dan efisiensi. Mobil hybrid semakin populer di Indonesia sepanjang 2025 karena efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan. Namun, untuk menjaga performa dan umur panjang, pemilik perlu memeriksa 4 bagian mobil hybrid secara rutin. Mengapa ini penting? Perawatan yang tepat mencegah kerusakan dan menjaga efisiensi. Kapan dan bagaimana caranya? Simak panduan lengkap berikut untuk memastikan mobil hybrid Anda tetap prima.

Baca juga: Mazda Bangun Pabrik Baterai 10 GWh untuk Jepang: Langkah Besar Menuju Elektrifikasi

Mengapa Perawatan Mobil Hybrid Penting?

Mobil hybrid menggabungkan mesin bensin dan motor listrik, sehingga memiliki komponen unik yang memerlukan perhatian khusus. Menurut Muhammad Khadafi, Technical Service Division PT Toyota-Astra Motor, “Perawatan rutin pada bagian tertentu mobil hybrid dapat mencegah kerusakan serius dan menjaga efisiensi bahan bakar.” Dengan merawat 4 bagian mobil hybrid ini, pemilik dapat menghindari biaya perbaikan besar dan mempertahankan performa optimal.

4 Bagian Mobil Hybrid yang Perlu Perawatan Rutin

1. Baterai Hybrid

Baterai hybrid adalah jantung sistem penggerak listrik pada mobil hybrid. Komponen ini, biasanya jenis Nickel-Metal Hydride (NiMH) atau Lithium-ion, menyimpan energi untuk motor listrik. Untuk menjaga umur baterai, pastikan ventilasi baterai bebas dari debu dan kotoran. “Pembersihan rutin ventilasi baterai mencegah panas berlebih yang dapat merusak sel baterai,” ujar Khadafi.

Periksa kondisi baterai setiap 6 bulan atau sesuai jadwal servis resmi. Hindari paparan suhu ekstrem dan pastikan mobil tidak dibiarkan tanpa digunakan terlalu lama, karena dapat mengurangi kapasitas baterai. Jika indikator baterai menunjukkan masalah, segera bawa ke bengkel resmi.

2. Sistem Pendingin (Cooling System)

Sistem pendingin pada mobil hybrid tidak hanya untuk mesin bensin, tetapi juga untuk inverter dan baterai hybrid. Cairan pendingin (coolant) harus diperiksa secara berkala untuk memastikan level dan kualitasnya sesuai standar. “Coolant yang kotor atau kurang dapat menyebabkan overheating pada komponen listrik,” tambah Khadafi.

Ganti cairan pendingin sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali. Pastikan tidak ada kebocoran pada selang atau radiator. Perawatan sistem pendingin termasuk dalam 4 bagian mobil hybrid yang krusial untuk mencegah kerusakan komponen mahal.

3. Sistem Pengereman Regeneratif

Mobil hybrid menggunakan sistem pengereman regeneratif untuk mengisi ulang baterai saat pengereman. Komponen ini, termasuk kaliper dan kampas rem, perlu diperiksa secara rutin. “Kampas rem pada mobil hybrid cenderung lebih awet karena pengereman regeneratif, tetapi tetap perlu dicek setiap 20.000 km,” jelas Khadafi.

Pastikan tidak ada bunyi tidak normal saat pengereman, dan periksa keausan kampas rem di bengkel resmi. Sistem ini memengaruhi efisiensi energi, sehingga termasuk dalam 4 bagian mobil hybrid yang wajib diperhatikan.

4. Filter Udara Kabin dan Mesin

Bagian Filter udara kabin dan mesin memainkan peran penting dalam menjaga kualitas udara di dalam kabin dan performa mesin. Filter yang kotor dapat mengurangi efisiensi bahan bakar dan kenyamanan penumpang. “Ganti filter udara kabin setiap 6 bulan dan filter udara mesin setiap 10.000 km,” saran Khadafi.

Periksa filter secara visual untuk memastikan tidak ada penumpukan debu atau kotoran. Penggantian rutin filter membantu menjaga performa mesin bensin dan kualitas udara di dalam kabin, menjadikannya salah satu dari 4 bagian mobil hybrid yang perlu perhatian khusus.

Baca juga: Renault Kiger Terbaru Meluncur: SUV Eropa dengan Harga Mulai Rp 116 Jutaan

Tips Tambahan untuk Perawatan Mobil Hybrid

Selain memeriksa 4 bagian mobil hybrid di atas, pemilik disarankan untuk:

  • Menggunakan bahan bakar berkualitas untuk mesin bensin agar tidak merusak komponen hybrid.
  • Mematuhi jadwal servis resmi di bengkel terpercaya untuk pemeriksaan menyeluruh.
  • Memantau indikator dashboard untuk mendeteksi masalah dini, seperti lampu peringatan baterai atau sistem hybrid.

Perawatan rutin tidak hanya memperpanjang umur mobil, tetapi juga mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. Dengan teknologi hybrid yang semakin canggih, perawatan yang tepat memastikan performa tetap maksimal.

Penutup

Merawat 4 bagian mobil hybrid—baterai, sistem pendingin, pengereman regeneratif, dan filter udara—adalah kunci untuk menjaga performa dan efisiensi kendaraan. Dengan perawatan rutin sesuai rekomendasi pabrikan, pemilik mobil hybrid dapat menghindari kerusakan mahal dan menikmati pengalaman berkendara yang optimal. Ke depan, seiring meningkatnya adopsi mobil hybrid di Indonesia, kesadaran akan perawatan ini akan semakin penting. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Toyota Indonesia atau hubungi bengkel resmi terdekat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %